Mengoperasikan Komputer dengan Prosedur yang Benar

Komputer saat ini memang sudah menjadi kebutuhan dalammenyelesaikan pekerjaan. Kadang pengguna komputer tidak menyadari bahwa dia telah berjam-jam bekerja dengan komputer. Bagaimana bila si pengguna komputer itu adalah kamu? Kamu tentu tidak ingin merasa tidak nyaman, bukan? Penggunaan komputer yang salah memang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Jangan sampai  kesehatanmu  terganggu karena salah menggunakan komputer. Agar dapat bekerja dengan nyaman, memenuhi syarat-syarat kesehatan, dan keselamatan bekerja, harus diperhatikan posisi perangkat komputer dan posisi tubuh yang baik dan benar.

A. Pengaturan Posisi Perangkat Komputer dan Penggunanya
     Hal penting yang perlu kamu siapkan sebelum mengoperasikan komputer adalah mengatur posisi komputer dan penggunanya. Pengaturan posisi komputer dan pengguna yang benar akan memberi kenyamanan pengguna itu sendiri.
1.  Posisi Perangkat Komputer yang Baik dan Benar

Sebelum mengoperasikan komputer, kamu perlu mengatur posisiperangkat komputer dengan benar agar tidak mengalami cedera ketikameng operasikannya.
 a. Posisi monitor

 Pengaturan posisi monitor sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan si pengguna komputer.
1)  Letakkan monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir pantulan cahaya dari sumber cahaya lainnya. Usahakan jangan meletakkan monitor menghadap ke jendela karena monitor akan memantulkan cahaya yang masuk lewat jendela. Usahakan pula untuk tidak menghadapkan monitor pada lampu karena apabila lampu hidup, monitorakan memantulkan cahaya lampu tersebut. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur layar monitor, tidak ada salahnya memasang kaca penahan radiasi sebagai perisai tambahan.
2) Usahakan agar jarak pandangmu dengan monitor antara 50–60 cm. Apabila kamu mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar pada jarak tersebut, besarkanlah resolusi layar. Cara pandang yang terlalu dekat akan mengakibatkan matamu tegang, cepat lelah, dan dapat mengarah pada gangguan penglihatan.
3) Perhatikan juga letak  tinggi monitor komputer. Posisi yang dianjurkan adalah meletakkan monitor agak lebih rendah dari mata, paling tidak letak bagian tengah monitor antara 10–23 cm di bawah mata. Walaupun membuat mata sedikit bergerak untuk melihat ke bawah, tetapi penelitian sudah membuktikan bahwa mata akan bekerja lebih baik pada jarak demikian.
4) Hal ini dirasakan para ahli lebih baik daripada meletakkan monitor lebihtinggi dari mata yang dapat memicu kekakuan otot leher, punggung, dan bahu. Hal inilah yang  membuat  kebanyakan instansi kini mengatur letak monitor di bawah meja kaca transparan. Selain alasan kesehatan, pengaturan letak monitor tersebut juga akan menghemat tempat.
 b. Posisi keyboard

Keyboard yang berfungsi sebagai alat input  ini merupakan alat vital dalam menggunakan komputer. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai prosedur. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan  keyboard yang tidak benar dapat menyebabkan nyeri pada otot dan tulang. Penggunaan jari-jari tertentusaja dalam waktu yang lama merupakancontoh penggunaan  keyboard yang tidakbenar.Saat ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar si pengguna komputer nyaman mengetik walaupun dalam waktu lama. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kamu mengatur posisi tubuhmu, terutama lenganmu, sehingga kamu dapat terhindar dari kelelahan dan cedera. Oleh karena itu, aturlah posisi dudukmu untuk menghindari cedera pada tanganmu. Perhatikan  keyboardmu kemudian praktikkan posisi penggunaan keyboard yang benar berikut.
 c. Posisi mouse

Mouse juga merupakan perangkat komputer yang penting. Mouse biasanya diletakkan di sebelah kanan keyboard. Sebaiknya, letakkan  mouse  di permukaan yang sama dengan  keyboard sehingga kamu dapat meraih dan menggunakannya dengan nyaman. Letak  mouse yang terlalu jauh menyebabkan kamu harus membungkuk dan menjulurkan tangan untuk meraihnya. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pada otot punggung dan lengan kita.
d. Posisi CPU ( Central Processing Unit )

CPU sebaiknya diletakkan berjauhan dari monitor, keyboard, dan  mouse. Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan, apalagi bila tangan basah. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan  CPUkarena aliran listrik yang ada pada  CPU dapat menyengat manusia. Biasanya, CPU diletakkan di bawah meja.

e. Posisi meja dan kursi

 Untuk kenyamanan, sebaiknya komputer memiliki meja dan kursi khusus. Pilihlah meja dan kursi yang baik. Meja dan kursi yang baik akan mampu memberikan sirkulasi yangbaik pula dan dapat membantu menghindariketidaknyamanan. Meja yang baik adalah mejayang dirancang untuk penggunaan komputer.  Meja tersebut dilengkapi dengan  keyboard,mouse,  dan juga sandaran kaki. Tinggi mejasebaiknya disesuaikan dengan ukuran kursi dan tinggi badan penggunanya. Sedangkankursi yang baik adalah kursi yang mempunyai sandaran punggung, mengikuti lekuk punggung,dan tingginya dapat diatur.
2.   Posisi Tubuh yang Benar

Posisi tubuh saat menggunakan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan si pengguna komputer. Oleh karena itu, perlu diperhatikan posisi tubuh yang baik agar memberikan rasa nyaman.

a. Posisi kepala

 Usahakan posisi kepala dan leher tegak dengan pandangan langsung menghadap layar monitor. Leher diusahakan untuk tidak membungkukatau menengadah agar tidak menyebabkansakit kepala pada leher.

b. Posisi punggung

 Usahakanlah posisi punggung tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan. Tidak membungkuk dan tidak terlalu miring ke belakang.  Posisi punggungyang salah akan menyebabkan gangguan padatulang punggung. Posisi punggung yang salah akan menyebabkan gangguan tulang punggung.

c. Posisi pundak

 Usahakanlah posisi pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Apabilaotot-otot di bahu terasa rileks, ini berarti posisi pundak sudah benar. Otot bahu yang tegang akan menyebabkan kita cepat lelah dan menderita nyeri otot.

d. Posisi lengan dan siku

 Aturlah sedemikian rupa sehingga posisi lengan dapat menggunakan mouse dengan nyaman. Posisi keyboard harus sama tingginya dengan siku sehingga gerakan lengan
dan jemari dapat mengurangi ketegangan otot dan persendian. Posisi lengan yang baik adalah ketika tanganmu berada di samping badan dan sikumu membentuk sudut lebih besar dari 90meja karena akan mengurangi kebebasan tangan untuk bergerak. Pastikan bahwa letak pergelangan tangan, jemari tangan, dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang. Hal ini untuk meminimalis kemungkinan terjadinya penyakit radang sendi yang disebabkan bila seseorang bekerja menggunakan mouse dan keyboard pada posisi yang tidak benar.

e. Posisi kaki

 Pada saat menggunakan komputer pastikan kursi yang digunakan dapat menyangga punggung dan membuat kaki menjangkau lantai. Usahakan seluruh telapak kaki menyentuh lantai dan siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat Sesekali Pada saat mengetik, usahakan tidak meletakkan tangan di atas gerakkan kakimu dengan bebas, julurkan kaki untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi kelelahan.
B. Mengaktifkan dan Mematikan Komputer Sesuai Prosedur
Perangkat komputer merupakan perangkat yang berhubungan dengan listrik. Oleh karena itu, kita perlu waspada dengan apa pun yang akan kita lakukan dengan komputer. Agar terhindar bahaya  selama bekerja menggunakan komputer, kita perlu memperhatikan prosedur-prosedur ketika memasang, mengaktifkan, dan mematikan komputer.
1.  Cara Mengaktifkan Komputer yang Benar

Perangkat komputer terdiri dari perangkat-perangkat yang terpisah seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, speaker,  stabilizer, dan perangkat-perangkat lainnya.  CPUsendiri berisi rakitan perangkat-perangkat keras seperti harddisk, memory,  processor,  VGA card,  sound card,  LAN card, dan  motherboard. Perangkat yang terpisah dari  CPUdihubungkan ke CPU dengan menggunakan kabel-kabel. Sebelum mengaktifkan komputer tentu kamu harus menghubungkan terlebih dahulu satu perangkat dengan perangkat lain. Cara menghubungkannya harus benar agar arah aliran arus listriknya tidak salah. Jangan khawatir, perangkat-perangkat komputer telah didesain sedemikian rupa sehingga kabel yang terhubung dengan monitor,keyboard, mouse, dan perangkat-perangkat lain dengan perangkat-perangkat dalam  CPU tidak mungkin masuk ke colokan yang salah. Kamuhanya perlu menemukan pasangan yang cocokantara kabel-kabel tersebut dengan colokanyang terdapat di CPU.Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer dengan prosedur yang benar.

a. Pasanglah kabel monitor. Kabel monitor terdiri dari kabel untuk daya dan kabel untuk data.
 b. Hubungkanlah kabel mouse dan keyboard ke colokan yang sesuai dengan CPU. Mouse dan  keyboard keluaran terbaru mempunyai kepala kabel berbentuk sama, tetapi warna kabelnya berbeda. Apabila kamu menggunakan mouse dan keyboard berkabel USB, masukkanlah kepala kabel tersebut ke port USB yang tersedia pada CPU.
c. Hubungkan perangkat-perangkat lain seperti speaker atau printer.
d. Hubungkan kabel power pada CPU dengan stabilizer.
e. Hubungkanlah kabel stabilizer dengan sumber listrik. Sekarang komputer siap kamu gunakan.Setelah perangkat-perangkat saling dihubungkan, kamu dapat segera mengaktifkan komputer. Berikut prosedur yang benar untuk mengaktifkankomputer.
a. Hidupkan stabilizer.
b. Aktifkan CPU dengan menekan tombol power.
c. Aktifkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor.
d. Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses booting, yaitu suatu proses ketika komputer mendeteksi harddisk, floppy disk, drive, CD-ROM,dan CPU (Memory, Clock, RAM, dan sebagainya).
e. Setelah itu, muncul kotak dialog untuk mengisi  username dan  password.Apabila komputer meminta login username dan password, masukkan usernamedan password komputer tersebut.
 f. Tunggu sampai pada layar monitor muncul tampilan  desktop. Apabila  desktopwindows sudah ditampilkan, berarti kamu sudah dapat mulai bekerja.
2. Cara Mematikan Komputer yang Benar
Apabila kamu sudah selesai bekerja, kamu perlu mematikan komputer. Seperti halnya menghidupkan, mematikan komputerjuga harus dilakukan secara benar dan aman. Jangan mematikan komputer dengan menekantombol power di CPU secara langsung. Hindarijuga mematikan komputer dengan memutushubungan daya listrik. Cara-cara tersebutmerupakan cara mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur. Hal itu akan menyebabkanrusaknya program yang ada di dalam komputer.Nah, sekarang perhatikan prosedur mematikankomputer yang benar berikut.
Pada dasarnya, prosedur mematikan komputer untuk sistem operasi Windows XP hampir sama dengan Windows 98. Yang perbedaannya hanya pada tampilannya saja. Prosedur mematikan Windows XP adalah sebagai berikut.

1. Simpan dokumen dan tutup semua aplikasi yang sudah dijalankan.
2. Klik menu start hingga tampak tampilan menu start.
3. Klik Turn Off Computer hingga muncul tampilan kotak dialog berikut.

Comments